kirei_na YM

Senin, 15 November 2010

cerpen cinta

cinta tak sampai

Ku lihat waktu telah menunjukakan pukul 6:00 WITA, namun seseorang yang aku tunggu belum juga datang,,,,,,”uuuhhhhhhh dasar jam karet” gerutu aku dalam hati,,,,,
Aku kembali duduk dan menunggu, tiba-tiba Hanphone ku berdering,,,,,,
Oh sebuah pesan singkat, ucapku,,,,,kulihat pesan itu, from my luph….ternyata dari luvi, laki-laki yang kini adalah pacarku,,,,pria yang amat aku sayangi juga pria yang sangat ingin aku hilangkan dari ingatanku,,,,,bukan karna aku membencinya,,, krn trallu aku mencintainya.
Hubungan aku dan luvi saat ini sedang tidak harmonis, bukan pertengkaran saja, namun perbedaan yang menjadi penyebab semua perselisihan ini,,,,,
Luvi adalah pria yang sangat setia, perhatian, slalu memanjakan aku, sllu menuruti aku, namun satu hal yang tak bisa ia turuti dan aku tau tak mungkin pula ia akan menurutinya,,,,,bahkan hanya satu permintaan ini saja ia ingin aku menurutinya namun luvi tak pernah memaksa,,,
Perbedaan yang terlampau besar,,,,aku pun tak sanggup…takmungkin bisa di satukan.
Kata orang cinta memang gila, namun 1 hal ini aku lebih mencintai keluargaku daripada cinta ini,,sungguh aku mencintainya tapi ingin bisa melupakannya. Terngiang lagi di telingaku ucapan teman-teman “ Kasihan Ibumu bila kau tinggalkan Beliau”.oh,,,,aku tak mungkin tinggalkan Ibuku , Agamaku bila kelak kami benar-benar bersama.
Bukan aku munafik, tapi aku anak satu-satunya yang di miliki Ibu kini, tak mungkin aku pergi.
Bisa aku bayangkan betapa hancur hati ibuku bila anak satu-satunya tak mau melanjutkan silsilah keluarga bahkan meninggalkan agamaku yang telah aku bawa sejak lahir. Aku tak mampu menanggung dosa bila ahrus membuat seorang ibu menangis,,,,
Pernah ku pinta dia ikut denganku, menjadi agamaku,,,,namun seperti yang ku bayangkan ia tak mungkin mau!!. Karna dalam agamanya bila mereka pidah agama, maka iaakan kualat,itu kata luvi.
Aku semakin bingung, aku tau kisah ini akan berakhir,,,,ia pun sering berkata untuk mengakhiri saja, luvi pria yang amat baik, dia tak pernah memaksa aku untuk ikut bersamanya. Ia tau perasaan seorang ibu bila anaknya pergi.
Ku putuskan untuk membuka hati untuk pria lain yang seiman dengaanku ketika hubunganku dengan luvi tak menentu dan tak jelas.
Gustu(Ida bagus putu), yah,,,dia pria yang seagama denganku,,,,,ku coba jalani kisah baru bersamanya,
Ia sangat baik, slalu membuat aku tertawa, berparas tampan dan sangat tinggi, meski kadang gustu trllu posesif,meski kita Cuma temenan. Ia juga suka ngambek bila telp atau mznya gak aku blz,,,,mungkin karna emang umurnya yang lebih kecil 6bulan dari aku.
2 bulan kami berteman, gustu mengungkapkan perasaannya padaku, sungguh aku gak nyangka,,,,gak bisa aku jawab karna hubunganku dengan luvi tak jelas,,,,,
Satu sisi aku masih sangat mencintai luvi, namun di sisi lain aku tahu aku dan luvi tak kan pernah bersatu. Aku meminta waktu untuk menjawab pertanyaannya,,,,,
Hari ini adalah saat dimana aku harus menjawab pertanyaannya,,,,oughhhhhh aku benar-benar bingung,,,,
Ia tampan, dia tinggi seperti yang ku idam-idamkan, dan seagama denganku,,,,namun aku tetap tak merasakan cinta yang lebih untuknya,,,,aku tak mengerti,,,huhufftttttttttt
Ku ambil Hp dan baca pesan dari luvi, hatiku teriris sekali lagi, sakit menusuk-nusuk di hatiku, dalam pesannya luvi menulis bahwa hubungan kita tak mungkin di pertahankan lagi, ia malah menyuruh aku melupakan dan mencari pria lain yang seagama. Karena iapun tak bisa bersama ku lagi, ia tak mau memaksaku bersamanya,,,,
Aku menangis sejadi-jadinya,,,,,tak kuasa menahan sakidh ini,,,,meronta dan berucap, mengapa takdir cinta aku bersamanya harus seperti ini? Mengapa ia tak seagama denganku?
Namun satu hal yang aku sadari, ini lah hidup,,,,,terkadang apa yang kita ingini tak sesuai dengan pa yang kita jalani,,,,,
Aku terdiam, namun air mata ini tak mau berhenti,,,,,
Hey,,,,,ku dengar seseorang menegurku, “Gustu “ucapku,,,,,
Ku peluk ia erat-erat,,,,,tak ku biarkan ia bicara,,,,
Satu kalimat ku ucap, “ tetaplah jadi temanku”
Dia diam, aku tak tau apa yang ia pikirkan,,,,namun bagiku aku takingin pria sebaik gustu hanya jadi pelarianku,,,,meski aku tau gustu mencintaiku, namun aku belum siap menjalani cinta lagi setelah cinta yang ku pertahankan selama 1 tahun ini gagal dan kandas di tengah jalan,,,,,
Aku percaya bila kelak aku untuk gustu, dia akan kembali untukku,,,,,
Biarlah aku benahi hidup aku kini,,,,,biarkan aku dengan duniaku yang kini di selimuti mendung,,,,,
Bila esok fajar tiba, aku pasti kan bersinar lagi,,,,,

Jast wanna say : MAAF,,,,,,,,,,,