kirei_na YM

Sabtu, 26 Mei 2012

cerpen bahasa inggris


Name      : Ni Made Sri Purwanti
Nim         : 110030046
Class       : G113

The first day at campus LPBA

Every Saturday at 11:20 am, I get English lessons in Denpasar, at LPBA on the II A floor, the first day I went to college LPBA, Saturday March 3, 2012. My house is too far from denpasar, so I should leave at 10:00 am, and I arrive at campus at 11:10 am, and then I straight the way go to the class and wait until the teacher comes. There I learn English until 12:50 pm.

In the class I will get the English lessons from Mr. Andre, We wrote the materials which is we will have to discuss on this second semester. Then we all introduced ourselves one by one, in turn, in English. After that Mr. Andre gives us some questions to find out friend’s of us, whose like blue jeans, durian, or dangdut music and so on. We did it because we need to getting known each other directly with other friends.

 I am pleased with the learning system as practiced by Mr. Andre, because we will feel more familiar and not awkward between friends and teacher. The first day of the second semester, makes me so excited to keep learning, and makes me more interested to learn English. Hopefully on this second semester, I am going to get better results and improved my English.

That’s all about the story on my first day at this campus (LPBA).







Hari pertama di kampus LPBA

            Setiap Sabtu pukul 11:20 am, saya mendapatkan pelajaran bahasa Inggris di Denpasar, di LPBA di lantai II A, hari pertama saya kuliah LPBA, Sabtu 3 Maret 2012. Rumahku terlalu jauh dari denpasar, jadi saya harus berangkat pukul 10:00 pagi, dan saya tiba di kampus jam 11:10 am, dan kemudian saya langsung jalan ke kelas dan menunggu sampai guru datang. Di sana saya belajar bahasa Inggris hingga pukul 12:50 pm.
 
            Di kelas saya akan mendapatkan pelajaran bahasa Inggris dari Mr Andre, Kami menulis bahan yang
akan kami bahas di semester kedua ini. Kemudian kami semua memperkenalkan diri satu per satu, secara bergiliran, dalam bahasa Inggris. Setelah itu Pak Andre memberikan kita beberapa pertanyaan untuk mengetahui teman kita, yang seperti blue jeans, durian, atau musik dangdut dan sebagainya. Kami melakukannya karena kami perlu mendapatkan saling kenal langsung dengan teman-teman lainnya.

            Saya senang dengan sistem pembelajaran seperti yang dilakukan oleh Pak Andre, karena kita akan merasa lebih akrab dan tidak canggung antara teman dan guru. Hari pertama semester kedua, membuat saya begitu bersemangat untuk terus belajar, dan membuat saya lebih tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Mudah-mudahan pada semester kedua, saya akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan ditingkatkan bahasa Inggris saya.
 
Itu semua tentang cerita di hari pertama saya di kampus ini (LPBA).

sejarah perkembangan agama hindu


Senin, 15 November 2010

cerpen cinta

cinta tak sampai

Ku lihat waktu telah menunjukakan pukul 6:00 WITA, namun seseorang yang aku tunggu belum juga datang,,,,,,”uuuhhhhhhh dasar jam karet” gerutu aku dalam hati,,,,,
Aku kembali duduk dan menunggu, tiba-tiba Hanphone ku berdering,,,,,,
Oh sebuah pesan singkat, ucapku,,,,,kulihat pesan itu, from my luph….ternyata dari luvi, laki-laki yang kini adalah pacarku,,,,pria yang amat aku sayangi juga pria yang sangat ingin aku hilangkan dari ingatanku,,,,,bukan karna aku membencinya,,, krn trallu aku mencintainya.
Hubungan aku dan luvi saat ini sedang tidak harmonis, bukan pertengkaran saja, namun perbedaan yang menjadi penyebab semua perselisihan ini,,,,,
Luvi adalah pria yang sangat setia, perhatian, slalu memanjakan aku, sllu menuruti aku, namun satu hal yang tak bisa ia turuti dan aku tau tak mungkin pula ia akan menurutinya,,,,,bahkan hanya satu permintaan ini saja ia ingin aku menurutinya namun luvi tak pernah memaksa,,,
Perbedaan yang terlampau besar,,,,aku pun tak sanggup…takmungkin bisa di satukan.
Kata orang cinta memang gila, namun 1 hal ini aku lebih mencintai keluargaku daripada cinta ini,,sungguh aku mencintainya tapi ingin bisa melupakannya. Terngiang lagi di telingaku ucapan teman-teman “ Kasihan Ibumu bila kau tinggalkan Beliau”.oh,,,,aku tak mungkin tinggalkan Ibuku , Agamaku bila kelak kami benar-benar bersama.
Bukan aku munafik, tapi aku anak satu-satunya yang di miliki Ibu kini, tak mungkin aku pergi.
Bisa aku bayangkan betapa hancur hati ibuku bila anak satu-satunya tak mau melanjutkan silsilah keluarga bahkan meninggalkan agamaku yang telah aku bawa sejak lahir. Aku tak mampu menanggung dosa bila ahrus membuat seorang ibu menangis,,,,
Pernah ku pinta dia ikut denganku, menjadi agamaku,,,,namun seperti yang ku bayangkan ia tak mungkin mau!!. Karna dalam agamanya bila mereka pidah agama, maka iaakan kualat,itu kata luvi.
Aku semakin bingung, aku tau kisah ini akan berakhir,,,,ia pun sering berkata untuk mengakhiri saja, luvi pria yang amat baik, dia tak pernah memaksa aku untuk ikut bersamanya. Ia tau perasaan seorang ibu bila anaknya pergi.
Ku putuskan untuk membuka hati untuk pria lain yang seiman dengaanku ketika hubunganku dengan luvi tak menentu dan tak jelas.
Gustu(Ida bagus putu), yah,,,dia pria yang seagama denganku,,,,,ku coba jalani kisah baru bersamanya,
Ia sangat baik, slalu membuat aku tertawa, berparas tampan dan sangat tinggi, meski kadang gustu trllu posesif,meski kita Cuma temenan. Ia juga suka ngambek bila telp atau mznya gak aku blz,,,,mungkin karna emang umurnya yang lebih kecil 6bulan dari aku.
2 bulan kami berteman, gustu mengungkapkan perasaannya padaku, sungguh aku gak nyangka,,,,gak bisa aku jawab karna hubunganku dengan luvi tak jelas,,,,,
Satu sisi aku masih sangat mencintai luvi, namun di sisi lain aku tahu aku dan luvi tak kan pernah bersatu. Aku meminta waktu untuk menjawab pertanyaannya,,,,,
Hari ini adalah saat dimana aku harus menjawab pertanyaannya,,,,oughhhhhh aku benar-benar bingung,,,,
Ia tampan, dia tinggi seperti yang ku idam-idamkan, dan seagama denganku,,,,namun aku tetap tak merasakan cinta yang lebih untuknya,,,,aku tak mengerti,,,huhufftttttttttt
Ku ambil Hp dan baca pesan dari luvi, hatiku teriris sekali lagi, sakit menusuk-nusuk di hatiku, dalam pesannya luvi menulis bahwa hubungan kita tak mungkin di pertahankan lagi, ia malah menyuruh aku melupakan dan mencari pria lain yang seagama. Karena iapun tak bisa bersama ku lagi, ia tak mau memaksaku bersamanya,,,,
Aku menangis sejadi-jadinya,,,,,tak kuasa menahan sakidh ini,,,,meronta dan berucap, mengapa takdir cinta aku bersamanya harus seperti ini? Mengapa ia tak seagama denganku?
Namun satu hal yang aku sadari, ini lah hidup,,,,,terkadang apa yang kita ingini tak sesuai dengan pa yang kita jalani,,,,,
Aku terdiam, namun air mata ini tak mau berhenti,,,,,
Hey,,,,,ku dengar seseorang menegurku, “Gustu “ucapku,,,,,
Ku peluk ia erat-erat,,,,,tak ku biarkan ia bicara,,,,
Satu kalimat ku ucap, “ tetaplah jadi temanku”
Dia diam, aku tak tau apa yang ia pikirkan,,,,namun bagiku aku takingin pria sebaik gustu hanya jadi pelarianku,,,,meski aku tau gustu mencintaiku, namun aku belum siap menjalani cinta lagi setelah cinta yang ku pertahankan selama 1 tahun ini gagal dan kandas di tengah jalan,,,,,
Aku percaya bila kelak aku untuk gustu, dia akan kembali untukku,,,,,
Biarlah aku benahi hidup aku kini,,,,,biarkan aku dengan duniaku yang kini di selimuti mendung,,,,,
Bila esok fajar tiba, aku pasti kan bersinar lagi,,,,,

Jast wanna say : MAAF,,,,,,,,,,,

Senin, 29 Maret 2010

Tas Mungil dari Plastik Bekas




Alat dan bahan:

* 4 kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan).50cm bisban dengan ukuran lebar 3cm untuk tali tas.
* 1m bisban dengan ukuran lebar 2cm.
* 4cm perekat
* 30cm renda katun sebagai pemanis.
* Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada.

Cara membuat:

1. Bersihkan kemasan plastik dari segala noda dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan kertas tisu. Jika noda sulit dibersihkan, Anda bisa merendam plastik di dalam air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, karena akan merusak tekstur plastik.
2. Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.
3. Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm). Jahit bisban pada sisi lebar masing-masing kemasan yang sudah dipotong.
4. Pasang dan jahit perekat, dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan dan belakang.
5. Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas.
6. Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang.
7. Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.
8. Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.
9. Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik, berbahan kemasan plastik. Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar, lho. Tinggal ganti ukurannya saja. Selamat berkreasi

Membuat Bunga Dari Sabun




Bahan :

*
1 buah Sabun Mandi ( Giv )
*
5 sdm Air Panas
*
Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
*
Pewarna secukupnya

Cara membuat :

*
Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
*
Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
*
Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
*
Masukkan tepung maizena
*
Bentuk menjadi bunga sesuai selera ( mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll